PUPUK ORGANIK MENINGKATKAN HASIL 40-150%

Manfaat dan kegunaan pupuk Super ACI adalah

1. Meningkatkan Produksi / panen sampai 40% hingga 150%
2. Mencegah/mengurangi gugur bunga dan buah
3. Memperkuat jaringan pada akar dan batang 
4. Berfungsi sebagai katalisator, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk dasar sampai 50%
5. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit 
6. Mempercepat panen pada tanaman semusim
7. Memperpanjang masa/umur tanaman yang sedang berproduksi, yang tidak habis satu kali panen
8. Sangat baik digunakan pada persemaian, pembibitan. 

 Komposisi :

N : 9,78 % Zn : 37,47 ppm P2O5 : 2,12 % Co : 0,17 ppm K2O : 6,60 % Mn : 55,62 ppm SO4 : 2,31 % AI : 0,07 % Fe : 0,20 ppm Mo : 16,24 ppm Cu : 6,53 ppm Bo : 137,40 ppm Mg : 0,07 % pH : 7,63  Ca : 1,10 % Organic Carbon : 11,78 % C/N : 1,20

Cara penggunaan atau pemakaian pupuk: 

Untuk Tanaman Lemah, seperti: Sayur Mayur, Kangkung, Kol, Kacang-Kacangan

• 1 : 1000 atau setiap 10 cc Super Aci dilarutkan dengan 10 Liter air 
• Lakukan penyemprotan 3x berturut-turut dengan jarak waktu 10 hari sekali pada bagian bawah 
• Penyemprotan pertama tanaman berumur 10 hari Setelah tanam 
• Dosis perhektar untuk 1 kali aplikasi 700cc 

Untuk Tanaman Tidak Berbatang Kayu, seperti: Padi, Jagung, Cabe, Tomat, dan lain-lain 

• 1 : 700 atau setiap 10 cc/ 1 tutup botol Super Aci dilarutkan dengan 7 Liter air 
• Lakukan penyemprotan 3x hingga 4x berturut-turut dengan jarak waktu 15 hari sekali pada daun bagian bawah (mulut daun atau stomata) 
• Penyemprotan pertama tanaman berumur 15 hari s/d 20 hari setelah tanam dan dilakukan setiap minggu 

Khusus Untuk tanaman padi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: 

1. Apabila menggunakan pupuk dasar 50% seperti UREA, KCL, TSP, ZA + 50 kg kapur tani per hektar, maka dilakukan penyemprotan/pemupukan sebanyak 4 kali dimulai pada umur tanaman 14 hari, 24 hari, 34 dan 44 hari setelah tanam, jumlah pupuk SUPER ACI yang digunakan untuk 1 Ha adalah 4 liter saja, jadi digunakan 1 liter untuk satu kali pemupukan, 1liter ACI dicampur dengan 700 liter air atau sama dengan 40 tangki yang ukuran 14 lite 
2. Apabila menggunakan pupuk dasar NPK 100 kg saja + 50 kg kapur tani per hektar, maka digunakan 10 liter pupuk SUPER ACI , adapun cara pemakaiannya adalah 2 hari sebelum tanam atau tebar benih dilakukan penyemprotan pada tanah tersebut dalam keadaan basah sebanyak 4 liter pupuk SUPER ACI secara merata, kemudian dilakukan penyemprotan pertama 10 hari setelah tanam (HST), ke dua 17 HST, ke tiga 24 HST, ke empat 31 HST, ke lima 38 HST, ke enam 45 HST, pemakaian NPK dilakukan 2 kali yaitu pada umur padi 7 hari setelah tanam sebanyak 50 kg dan kedua pada umur padi 21 hari setelah tanam sebanyak 50 kg. Untuk kapur tani 50 kg ditabur pada saat pengolahan terakhir pada sawah agar kapur tersebut dapat bercampur dengan tanah secara merata. 

 Untuk Tanaman Berbatang Kayu Berbuah Terus 

1. 1 : 500 atau setiap 10 cc Super Aci dilarutkan dengan 5 Liter air 
2. Lakukan penyemprotan setiap 1 s/d 2 Minggu, dilakukan 4 kali berturut-turut, dan diulangi 3 - 6 bulan kemudian. b. Berbuah Sekali Setahun 
3. 1 : 500 atau setiap 10 cc Super Aci dilarutkan dengan 5 Liter air - Penyemprotan dilakukan setelah tanaman berbuah, lalu satu bulan kemudian disempot lagi, dilakukan 3 kali berturut-turut 
4. Lakukan penyemprotan lagi 3 bulan sebelum berbuah, masing-masing setiap satu bulan. 

Tanaman Hias/ Mawar, Bunga-bungaan atau Tanaman yang Sedang Berbunga (tanaman apa saja/ semua jenis tanaman) 

• - 1 : 1.500 atau setiap 10 cc Super Aci dilarutkan dengan 15 Liter air 
• - Lakukan penyemprotan 1 atau 2 Minggu sekali 

Catatan: Penyemprotan pagi hari pukul 07.00 - 10.00, Sore pukul 15.00 - 18.00. Super Aci dapat dicampur dengan pestisida setelah dilarutkan dengan air .
Pupuk ACI-Khusus Tambak dan Ternak

Pemakaian pada ternak unggas (ayam, bebek), dosis yang digunakan adalah :

a.  Pada umur 2 hari sampai 7 hari dosis yang digunakan adalah 10 cc atau 1 tutup botol dicampur dengan 10 sampai 15 liter air untuk diminum dan diberikan dengan jeda/selang seling satu hari.

b. Pada umur 7 hari sampai 15 hari, dosis yang dugunakan adalah 10 cc atau 1 tutup botol dicampur 7 liter sampai 10 liter air untuk diminum dan diberikan dengan jeda/ selang seling satu hari.

c.  Pada umur diatas 15 hari, dosis yang digunakan adalah 10 cc atau 1 tutup botol dicampur 5 sampai 10 liter air untuk diminum dan diberikan dengan jeda/ selang seling satu hari.

  Pemakaian pada ternak berkaki empat, dosis yang digunakan adalah 10 cc atau 1 tutup botol   dicampur 5 liter air untuk diminum atau dicampur dengan makanan dan diberikan dengan setiap hari.

UNTUK INFO YANG LENGKAP HUBUNGI : A.AMRAN, SP,MSI(085397277984)